Angkasa Pura Airports kembali mendapatkan apresiasi setelah sukses menangani kedatangan dan kepulangan para kepala negara delegasi dan lembaga internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada November 2022 lalu. Apresiasi tersebut datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada kegiatan Evaluasi dan Syukuran Panitia Nasional Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Jumat (2/12) malam.
Selain Menko Luhut, kegiatan itu juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpiman stakeholders pendukung lain dari BUMN, perusahaan, yayasan, dan asosiasi terkait.
“Apresiasi kepada Menteri Perhubungan yang telah mengakomodasi permintaan tim protokol dari tiap negara yang hadir sehingga proses kedatangan dan kepulangan dapat terkendali dengan baik. Terima kasih untuk semua kerja keras yang diberikan. Team work kita sangat luar biasa,” ujar Menko Luhut.
Direktur Kepatuhan, Aset, dan Pengadaan Angkasa Pura Airports Israwadi yang mewakili perusahaan pada acara tersebut mengatakan, “Saya mewakili Angkasa Pura Airports mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Kami optimistis momentum KTT G20 yang dilaksanakan di Indonesia dapat memberikan energi positif bagi negara di segala sektor termasuk perhubungan, pariwisata, ekonomi, serta budaya,” ujar Israwadi.
Angkasa Pura Airports sebagai pengelola bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia mendapatkan tugas penting selama penyelenggaraan KTT G20. Angkasa Pura Airports melalui bandara-bandara di sejumlah daerah, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, memfasilitasi kedatangan hingga kepulangan para pemimpin negara dan organisasi internasional yang mengikuti KTT G20.
Berdasarkan data Angkasa Pura Airports, terdapat 115 penempatan pesawat delegasi KTT G20 yang membawa para pemimpin negara, organisasi internasional, serta pesawat pendukung. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 69 pesawat, Bandara Juanda Surabaya 24 pesawat, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang 9 pesawat, Bandara Adi Soemarmo Surakarta 5 pesawat, Bandara Internasional Lombok 4 pesawat, Bandara Internasional Yogyakarta 3 pesawat, serta Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan 1 pesawat.
“Kesuksesan kami dalam penanganan kedatangan dan kepulangan delegasi KTT G20 di bandara tak terlepas dari peran penting dari seluruh stakeholders. Sekali lagi, kami ingin berterima kasih untuk dukungannya,” tutup Israwadi.
Kembali