JAKARTA - Angkasa Pura Airports Kantor Cabang Bandara Juanda Surabaya dibuka untuk penerbangan internasional khusus bagi warga negara Indonesia (WNI) pelaku perjalanan internasional. Hal tersebut seiring dengan terbitnya Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR Bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri pada 1 Januari lalu.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat memberi arahan, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Perhubungan, untuk membuka Bandara Juanda Surabaya bagi penerbangan internasional sebagai upaya mengantisipasi penumpukkan pelaku perjalanan internasional melalui Bandara Soekarno Hatta.
"Kami sangat antusias menyambut keputusan Pemerintah yang akan membuka pintu internasional melalui Bandara Juanda Surabaya di mana hal ini akan membantu meningkatkan trafik Bandara Juanda. Kami yakin Bandara Juanda Surabaya siap menerima kedatangan penerbangan internasional walau saat ini penyebaran varian Covid-19 tengah diwaspadai. Oleh karena itu kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan beberapa skema antisipasi lainnya," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Pembukaan penerbangan internasional Bandara Juanda, lanjut Faik Fahmi, akan difokuskan untuk melayani kedatangan PMI. Bandara Juanda dibuka untuk kedatangan penerbangan internasional pada 1 Januari 2022 lalu. Kedatangan penerbangan internasional nantinya akan dilayani di Terminal 2 (T2) Bandara Juanda sehingga area penerbangan dan penumpang internasional terpisah dari penumoang domestik.
Adapun alur kedatangan internasional di Bandara Juanda Surabaya yaitu:
Pada tahap awal, kapasitas kedatangan penumpang internasional atau PMI di Bandara Juanda hanya 300 penumpang per hari. Bandara Juanda juga menyediakan konter dan ruangan khusus isolasi bagi penumpang internasional dengan hasil tes positif Covid-19 sehingga dapat diarahkan langsung menggunakan kendaraan khusus menuju rumah sakit yang ditentukan.
Selain itu, pengelola Bandara Juanda juga berkoordinasi dengan KKP Kementerian Kesehatan untuk dapat menyediakan fasilitas S Gene Target Failure (SGTF) sehingga pada pemeriksaan kesehatan di bandara dapat mengidentifikasi varian Covid-19 Omicron. Bandara Juanda juga akan melakukan pengaturan jam operasi bandara dan slot penerbangan untuk mencegah terjadinya penumpukkan penumpang.
"Angkasa Pura Airports senantiasa berkomitmen untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakkan syarat perjalanan udara, khususnya bagi pelaku perjalanan internasional yang datang melalui Bandara Juanda Surabaya. Angkasa Pura Airports juga berkoordinasi ketat dengan seluruh stakeholder terkait agar pelayanan kepada penerbangan internasional di Bandara Juanda dapat berjalan lancar sesuai aturan," ujar Faik Fahmi.
Kembali