Angkasa Pura Airports menyepakati Perjanjian Kerja Sama dengan Perusahaan KSO PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara (FL Technics Indonesia) atau selanjutnya disebut KSO APP-FLT terkait pembangunan dan pengembangan fasilitas MRO (maintenance, repair, and overhaul) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut dilaksanakan pada Jumat (11/8) sore, serta dilakukan oleh tiga direksi masing-masing perusahaan, yakni Direktur Komersial dan Pelayanan Angkasa Pura Airports Dendi T. Danianto, Direktur Utama APP Ristiyanto Eko Wibowo, dan Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas.
Sebagai tahap awal, KSO APP-FLT akan melaksanakan pembagunan fasilitas MRO yang direncanakan dimulai pada kuartal empat tahun 2023, serta diperkirakan akan selesai kurang lebih selama satu tahun. Fasilitas MRO akan dibangun di area apron selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang saat ini terdiri dari 2 hanggar dengan kapasitas masing-masing hanya mampu melayani 1 pesawat. Dengan adanya peningkatan kapasitas pelayanan MRO pesawat, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai akan memiliki fasilitas MRO di bawah pengelolaan KSO APP-FLT mampu menampung 6 pesawat narrow body dalam waktu yang bersamaan.
Direktur Komersial dan Pelayanan Angkasa Pura Airports Dendi T. Danianto menyampaikan optimisme dan harapan dalam kerjasama ini. “Pengembangan fasilitas MRO di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melalui sinergi antara APP dan FL Technics merupakan salah satu wujud strategi Angkasa Pura Airports untuk rebound pascapandemi melalui pemanfaatan aset perusahaan supaya senantiasa produktif dan memiliki nilai tambah. Tentunya kerjasama ini menjadi milestone yang signifikan dalam pengembangan portofolio bisnis perusahaan mengingat network, kapabilitas, dan kekuatan masing-masing pihak berpotensi menghasilkan multiplier effect bagi ekosistem aviasi Indonesia,” ujar Dendi.
Kerja sama antara Angkasa Pura Airports dengan KSO APP-FLT tersebut juga merupakan salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan layanan untuk stakeholder di bandara, utamanya kepada maskapai penerbangan.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menunjukkan kepada dunia internasional bahwa kami mengelola fasilitas berkelas dunia. Kami juga berharap, expertise dari FL Technics dalam mengelola MRO dapat semakin meningkatkan standar operasional layanan kepada stakeholder, utamanya kepada maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas mengatakan, “Dengan pengalaman dan keahlian FL Technics dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA. Dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan. Pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya,” ujarnya.
Sedangkan Direktur Utama APP Ristiyanto Eko Wibowo menyatakan, KSO ini ditujukan untuk mendukung operasional induk. “Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri aviasi nasional khususnya Angkasa Pura Airports. Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi, fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi rantai usaha airlines. Kami berupaya untuk menyediakan layanan andal yang akan menunjang Bali sebagai destinasi wisata. Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang terus kita jalankan,” tutur Ristiyanto.
Kembali